Monday, February 12, 2018

Pembuatan Replication Group DFS (Part 3)

assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh


Pada kesempatan kali ini saya ingin melanjutkan meteri ukom yang ke 3 yaitu Pembuatan Replication Group DFS

kita melakukan ini bertujuan untuk mengijinkan serta mengirimkan file file ke semua server. Jadi intinya kita akan membuat replikasi DFS ini untuk membuat Server Replikasi/copyan dari server yang akan di Replikasikan, dan server yang akan di replikasikan adalah server DFS Namespace yang telah kita buat sebelumnya. untuk pembuatanya ini dibutuhkan minimal 2 server yang sebagai server DFS Namespace nya dan server DFS Replikasinya.

Untuk konfigurasinya Replication Group nya kita lakukan di DFS Namespace yang telah di buat, dan untuk Server DFS Replikasi nya cukup kita install saja Roles atau feature DFS Namespace dan DFS Replication.

setelah mengetahui tujuan kita melakukan tutorial ini. kita langsung saja mengkonfigurasinya.

Konfigurasi

1.Pertama kita buka DFS Mangement -> klik Replication -> klik New Replication Group.


2.Selanjutnya kita piih option Multipose replication group, kita pilih ini karena kita akan mengijinkan server ini untuk melakukan publikasikan serta berbagi file. Lalu klik Next.


3.Selanjutnya kita beri nama untuk replikasinya, bisa kalian isi dekripsinya  bila kalian ingin, lalu kalian masukkan nama domain. Untuk disini saya menggunakan domainnya yaitu exword.com


4.Selanjutnya kita akan masuk tahap pemilihan Server yang akan dimasukkan Group Replikasi. Kalian klik Add -> lalu akan tampil notif dan nanti kalian pilih Advanced dan jangan lupa Object Types nya Computers


5.Selanjutnya kalian pilih server yang akan dimasukkan grup replikasinya. Untuk contohnya disini saya memilih dua server yaitu SEXWORD dan SEXWORD1 yang SEXWORD merupakan server yang sedang saya pakai untuk penginstalan DFS Replication Group. Dan yang SEXWORD1 adalah server yang akan di jadikan anggotanya.


6.Nahh telah terlihat daftar anggota replication group nya. Lalu klik Next.


7.Selanjutnya kita pilih topologi yang akan kita gunakan. Berhubung kita hanya memiliki dua server, maka kita pilih topologi Full Mesh dan untuk tambahan saja topologi full mesh juga disarankan untuk digunakan apabila anggota group server nya kurang dari 10



8.Selanjutnya kita atur bandwidth. Untuk disini saya mengatur bandwidth nya full agar semua server grup dapat mengakses serta berbagi file kapan saja.


9.Selanjutnya kita pilih Primary Member Group Replikasinya, untuk disini saya menggunakan server SEXWORD sebagai Primary Member nya. Setelah selesai klik Next.



10.Sekarang kita akan mengatur Folder yang akan di replikasikan data foldernya serta di sharingkan ke anggota Replikasi Group. Pertama klik Add -> lalu klik Browser. 


11.Selanjutnya pilih folder yang akan di replikasikan serta di sharingkan. Untuk folder nya saya disini memilih folder \ITU karena merupakan folder yang berisi tentang data data client yang di buat dari DFS Namespace. Lalu berikan nama folder replikasinya.


12. sekarang klik Next untuk masuk ke tahap selanjutnya.



13.Sekarang kita akan mengatur tempat folder replikasi pada member group anggotanya. Jadi kita akan mengatur folder replikasi tersebut dan menempatkannya di member replication yaitu SEXWORD1. Pertama klik Edit -> Lalu pilih Browser -> lalu tempat sesuai yang kalian inginkan. Disini saya menaruhnya di Folder \ITU agar dapat memudahkan saya dalam mengaturnya


14.Setelah selesai maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.


15.Selajutnya kita klik Create untuk memulai pembuatan Groupnya.


16.Bila sudah seperti pada gambar di bawah, berarti telah selesai pembuatannya dan berhasil. Selanjutnya klik Close.


17.Sekarang kita akan memulai pengetasannya. Dan sekarang kita mulai pengetasan nya di Server anggota biasa buka Primary. Berhubung anggota biasa disini ialah SEXWORD1, maka yang saya cek ialah server itu. Pada gambar di bawah merupakan pengecekan di bagian DFS Management nya lebih tepatnya di bagian Replication.

Selanjutnya saya akan cek kembali melalui folder folder replikasi yang telah di tempatkan pada Server SEXWORD1 selaku member group. Kalian bisa lihat gambar di bawah, bahwa telah sama folder nya dan tempat nya pun sama juga yang mengartikan bahwa konfigurasi ini telah berhasil di buat.


oke setelah pembuktianya berhasil maka materi pada kali ini telah selesai
berakhirlah perjumpaan kita pada materi kali ini.
insyaallah secepatnya saya akan mengupload yang part 4 yang materinya itu ngebahas tentang Proses Pemasangan Mapped Drive menggunakan Group Policy Object

terima kasih bagi yang sudah mengunjungi blog ini
mohon maaf bila ada kesalahan kata maupun gambar yang saya buat

semoga bermanfaat :)

Pemberian Hak Akses Akun User pada Folder Sharing DFS Windows Server 2012 (Part 2)

assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

pada kesempatan kali ini saya ingin melanjutkan kembali meteri ukom saya yang sebelumnya yaitu Konfigurasi Folder Sharing Server menggunakan Distributed File System (DFS) Windows Server 2012 (Part 1). nahh yang sekarang ini kita akan bahas yang part 2 yaitu Pemberian Hak Akses Akun User pada Folder Sharing DFS Windows Server 2012

jadi pada intinya pada materi kali ini kita lakukan agar folder sharing tidak dapat di akses oleh semua akun user melainkan hanya user tertentu saja yang dapat mengaksesnya, dengan adanya ini user akun dapat menjaga data privasinya serta untuk mencegahnya kehilangan data apabila tidak menggunakan pemberian hak akses tersebut di karenakan semua user dapat mengaksesnya.

okee sedikit penjelasan sudah saya paparkan, sekarang kita mulai saja konfigurasinya.

Konfigurasi


1.Pada gambar di bawah ini telah terlihat dua folder yang sebelumnya telah kita buat melewati feature DFS, nahh folder inilah yang kita akan atur hak akses usernya. 


2.Disini kita akan mengatur pemberian gak akses pada folder yang di gunakan untuk user anak1, jadi untuk mengaturnya pertama kita klik kanan pada foldernya -> lalu klik Properties


3.Selanjutnya klik security -> pilih Advanced



4.Selanjutnya pilih bagian permission -> klik Disable inheritance, disini kita mendisable nya untuk membuka pengaturan hak akses user.


5.Otomatis kiata akan mendapat notif seperti pada gambar di bawah ini. Disini kalian pilih saja yang sudah saya beri tanda merah.


6.Selanjutnya kita akan menghapus beberapa pemberian akses user. Untuk disini kalian remove saja akun user yang telah saya beri tanda kuning, karena pada tanda kuning merupakan pemberian hak akses yang di berikan untuk semua akun user yang dapat mengaksesnya.



7.Kalian bisa lihat gambar di bawah ini bahwa pemberian hak akses untuk semua akun domain telah terhapus. Sekarang kita klik add untuk menambahkan user domain yang telah kita tentukan. Karena ini merupakan folder si user anak1 jadi yang saya tambahkan ialah untuk user anak1.


8.Selanjutnya kalian klik Select a Pricinpal untuk memilih usernya.


9.Lalu kita masukkan akun yang ingin diberi akses. Disini saya memberikan akses untuk akun anak1.


10.Selanjutnya kita atur saja permission aksesnya. Disini saya mengaturnya agar si user anak1 ini dapat membaca, menulis, memodifikasi, dan mengeksekusi. Setelah memberi aksesnya sekarang kita klik OK dan selesai pemberian aksesnya.


11.Sekarang kita lakukan kembali seperti hal sebelumnya yaitu pemberian akses folder terhadap user tertentu. Yang membedakan hanya pada usernya, karena di tahap gambar di bawah ini merupakan pemberian akses pada folder anak2 untuk user akun anak2, jadi saya percepat konfigurasinya karena sebelumnya telah saya beritahu.


okeee sudah selesai konfigurasinya.. untuk hasilnya dan efeknya itu yang pasti user yang tidak terdaftar dalam permission user tidak akan bisa mengaksesnya.

berakhirlah perjumpaan kita pada materi kali ini.
insyaallah secepatnya saya akan mengupload yang part 3 yang materinya itu ngebahas tentang Pembuatan Replication Group DFS

terima kasih bagi yang sudah mengunjungi blog ini
mohon maaf bila ada kesalahan kata maupun gambar yang saya buat
semoga bermanfaat :)


Thursday, January 25, 2018

Konfigurasi Folder Sharing Server menggunakan Distributed File System (DFS) Windows Server 2012 (Part 1)

Asalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh


pada kesempatan kali ini saya akan sharing materi tutorial tentang Konfigurasi File Sharing Server menggunakan Distributed File System (DFS) Windows Server 2012 tetapi sebelum itu saya akan sedikit menjelaskan apa itu DFS..

Distributed File System

DFS (Distributed File System) adalah satu set layanan Client dan server yang disediakan Microsoft Windows Server untuk mengatur banyaknya file sharing yang akan di distibusikan ke dalam distributed file system. 

Jadi dengan adanya DFS ini saya gunakan untuk membuatkan storage tambahan yang lebih khusunya untuk data data perusahaan seperti dokumen perusahaan dan lain lain yang akan saya berikan storage tambahan ini kepada karyawan client nantinya. Jadi karena semua berpusat pada satu tempat, maka akan lebih mudah mengatur nya.

nahh setelah kita mengetahui sedikit tentang DFS ini, kita langsung saja mulai konfigurasinya

Instalasi

untuk instalasi ini saya akan menjelaskan pada bagian yang terpenting saja, karena pada bagian lainnya kalian pasti sudah mengerti.

  • kita masuk ke tahap pada di bawah ini yang tepatnya Server Roles, Disini kita centang DFS Namespaces dan DFS Replication pada kedua server tersebut. Lalu klik next.

  • selanjutnya Setelah kita sampai ketahap seperti gambar di bawah ini. Kalian klik install untuk memulai penginstalannya.


Pembuatan New Namespace

sekarang kita langsung saja memulai untuk pembuatan baru Namespace dengan cara buka DFS Management yang terdapat di Server Manager -> Tools -> DFS Management. 
  • di bagian namespace terdapat New Namespace lalu kalian klik tersebut.

  • lalu pada tahap ini kalian pilih nama server yang akan dibuat Namespace, di sini saya menggunakan server sexword

  • selanjutnya kita akan menempatkan namespace tersebut berada, di tahap ini saya akan menempatkan folder namespace ini tidak berdasarkan default nya, selain itu folder target bisa berfungsi juga untuk melihat isi dari namespace nya. jadi saya pilih Add folder target. Untuk caranya klik Add -> tuliskan \\namaserver\folderkantor  -> klik Ok

  • selanjutnya kalian akan otomatis di perintahkan untuk membuat sharing folder baru. Jadi kalian klik browser untuk memilih tempat folder utama Namespace nya.

  • nahh disinilah kalian pilih tempat foldernya. Disini saya membuat folder baru di tempat storage yang sebelumnya saya sudah jelaskan. Untuk disini saya sesuaikan dengan tempat user kantor IT jadi namanya ITU (IT User) setelah selesai klik Ok.

  • setelah selesai kalian centang seperti pada gambar di bawah ini. Lalu klik OK


  • setelah terbuat sharing folder untuk kantor IT nya. Sekarang kita buat sharing folder untuk usernya. Untuk caranya klik Edit

  • selanjutnya kalian tambahkan tulisan dibelakangnya sesuai dengan nama usernya, karena disini saya usernya bernama anak1 jadi saya samakan saja namanya menjadi seperti pada gambar di bawah

  • jadi nantinya hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini. Setelah itu kalian klik Ok.

  • setelah selesai maka akan terlihat seperti pada di gambar di bawah

  • untuk pembuktian nya disini saya membuka folder sharingnya yang sesuai dengan yang sudah kita buat sebelumnya. Dan di dalam folder tersebut tidak tedapat file maupun folder karena folder tersebut baru saja di buat.

nahh jadi seperti itulah proses konfigurasinya. untuk pada kesempatan lainnya saya akan menshare yang ke part 2 nya yaitu Pemberian Hak Akses Akun User pada Folder Sharing DFS.

terima kasih bagi yang sudah mengunjungi blog ini dan saya meminta maaf bila ada kesalahan kata maupun pada gambar screenshoot yang kurang jelas ataupun penjelasan yang kurang bagus.

semoga bermanfaat :)

Thursday, October 5, 2017

Troubleshooting Jaringan PPT

Assalamualaikum Wr WB

pada kali ini saya ingin membagikan sekaligus melengkapi nilai nilai tugas saya.
jadi saya bagikan nih hasil buatan persentasi saya tentang TroubleShooting Jaringan 

untuk materi persentasinya yaitu :

1. Permasalahan jaringan yang ada pada lapisan fisik LAN dan solusinya
2.Standar Pengkabelan EIA 586
3.Pengujian kabel pada jaringan
4.Permasalahan jaringan yang ada pada lapisan-lapisan OSI Layer dan solusinya

untuk screenshoot nya seperti ini




untuk link nya ada disini PPTNYA

Terima Kasih bagi yang mengunjungi blog saya
semoga bermanfaat :)